Kasih Sayang Ibu atau Pembantu??


Amigo, kemaren gue baru nemuin foto dokumentasi di bawah ini di suatu blog kumpulan lelucon. Ini merupakan foto asli selembar kertas ulangan umum kelas 1 SD yang dijawab oleh seorang anak yang polos, lugu, dan jujur, tanpa editan. Perhatiin deh foto di bawah ini, terutama yang distabilo kuning.

Apakah ini merupakan hal yang lucu? Menurut gue ini suatu fenomena yang ironis.
Sekali baca emang lucu. Tapi kalo dipikir-pikir ini malah menyedihkan. Koq bisa seorang anak menjawab seperti itu? Kalo dilihat dari nilainya, anak ini bukanlah anak yang bodoh. Jawaban-jawaban yang lain juga benar. Berarti dia memang sudah cukup bisa membaca, walaupun tulisannya masih agak berantakan.
Kenapa menjawab soal semudah itu bisa salah? Itulah yang menarik perhatian.

Sebenarnya yang salah itu anaknya atau ibunya? Mungkin karena memang kenyataannya yang dirasakan anak tersebut lebih banyak kasih sayang pembantunya daripada ibunya. Itulah akibatnya bila anak terlalu banyak menghabiskan waktu bersama pembantu, sementara orang tuanya sibuk bekerja atau mengurus diri sendiri saja.

Memang sekarang para ibu juga gak mau kalah sama suaminya dengan menjadi wanita karir yang sibuknya menyaingi kesibukan seorang ayah. Kasiannya, anak-anak mereka yang terlantar. Mungkin secara ekonomis anak-anak mereka tercukupi dengan fasilitas belajar dan fasilitas bermain yang sangat-sangat menunjang. Tetapi seringkali anak-anak mereka merasa kesepian karena jarang ditemani oleh orang tuanya, apalagi kalo anak semata wayang.

Walaupun di rumah ada pembantu yang siap siaga menjaganya, tetapi anak-anak juga membutuhkan orang tuanya yang lebih menyayanginya. Jangan salahkan pembantu kalo lama-kelamaan anak akan lebih banyak merasakan kasih sayang dari pembantunya, bukan dari orang tuanya.

Seharusnya orang tua tetap memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya walaupun dia sibuk bekerja. Gak cuma seorang ibu aja, seorang ayah juga harus. Walaupun sibuk bekerja, beri waktu walau hanya sebentar untuk memperhatikan anak-anak, sebelum berangkat kerja dan setelah pulang bekerja. Jangan lupa juga untuk menelepon anak di rumah walau di tengah kesibukan bekerja. Bermain dengan anak juga bisa mengurangi kejenuhan bekerja loh.

Buat amigo-amigo yang calon orang tua juga, tolong diperhatikan ya...

0 komentar: