Where The Wild Things Are

Kalo kita kan biasanya takut sama makhluk-makhluk yang menyeramkan. Tapi dalam film "Where The Wild Things Are", makhluk-makhluk menyeramkan itu malah bisa bersahabat dengan seorang bocah. Bahkan dijadikannya pemimpin mereka. Film ini diangkat dari sebuah buku cerita anak karangan Maurice Sendak tahun 1963. Film ini disutradarai oleh Spike Jonze.

Kita emang harus selektif terhadap tontonan anak-anak. Karena anak-anak itu kan masih polos dan lugu, jangan sampe pola pikirnya diracuni oleh tontonan yang gak mendidik. Jadi buat amigo-amigo yang udah punya anak, atau yang punya adik, keponakan, sepupu, tetangga, atau siapanya lah, harus tau dulu apakah film yang akan ditontonnya layak dikonsumsi oleh anak dibawah umur. Sebaiknya kita juga ikut ngedampingi anak-anak nonton biar bisa ngejelasin kalo ada yang mereka belum mengerti. Sekalian bisa jadi hiburan buat kita juga. Hehe...

Nah, film "Where The Wild Things Are" ini menurut gue cukup layak ditonton anak-anak. Film ini menyiratkan pesan yang bagus banget, apalagi buat anak-anak yang suka nakal di rumahnya.  Penggambaran animasi dari makhluk-makhluk dan dunia yang penuh imajinasi juga bisa sangat menarik perhatian anak-anak dan bisa mengembangkan daya imajinasi anak-anak. Tapi gak cuma buat anak-anak koq, semua orang juga pasti bakal tertarik nonton film yang penuh dengan imajinasi ini.

Ceritanya tuh ada seorang anak laki-laki yang nakal dan sensitif bernama Max (diperankan oleh Max Records). Suatu hari Max dihukum ibunya (diperankan oleh Catherine Keener) dikonciin di kamar karena kenakalannya. Max jadi tambah marah dan berusaha buat kabur dari rumah karena ngerasa udah gak disayangi lagi. Malem itu dia lari keluar rumah sampe dia nemuin sebuah perahu. Terus dia berlayar dengan perahu itu, dan terdampar di sebuah pulau yang aneh.

Di pulau itu Max ketemu dengan monster-monster aneh, liar, misterius, dan menyeramkan. Terus dimulailah petualangan Max di pulau itu bersama makhluk-makhluk aneh itu. Karena makhluk-makhluk liar itu udah lama gak punya pemimpin, Max pun diangkat jadi raja mereka. Waktu dinobatkan jadi raja, dia janji buat menciptakan sebuah tempat dimana semua orang bisa bahagia. Tapi ternyata buat mimpin kerajaan itu gak gampang kayak yang awalnya Max pikirin.

Terus gimana Max bisa menepati janjinya? Apakah Max bener-bener akan selamanya tinggal di pulau itu sebagai raja? Tapi gimana dengan nasib ibunya di rumah? Jadi penasaran nih gimana ya akhir ceritanya. Pasti seru banget deh. Kita tunggu aja filmnya dirilis tanggal 16 Oktober nanti. Sebelumnya kita lihat dulu aja trailernya nih.


4 komentar:



mas doyok mengatakan...

seangat ya
ada trik bagus diblogkuuu

hehehehe

Boku no Blog mengatakan...

Wah blog yang imut nich..
salam kenal and mampir ya..

Meow-meow mengatakan...

makasi ya mas udah mampir... salam meow-meow...

Chan mengatakan...

Keren..kren.. besok nak mampir lagi...
klo mampir di tempat Chan jangan lupa Commentya Yaks..

Salam Kenal :)