Amigo, coba bayangin deh kalo kita punya robot yang mirip banget sama diri kita. Terus robot itu bisa gantiin kita buat beraktivitas apa aja dan dimana aja. Jadi kita tinggal santai-santai aja di dalem rumah sambil mengendalikan robot pengganti kita itu. Hmm... Enak banget ya... Nah, om Bruce Willis udah pernah ngerasain enaknya punya robot pengganti dalam filmnya yang berjudul Surrogates.
Surrogates itu robot pengganti manusia yang diciptain bener-bener mirip banget sama manusia aslinya. Awalnya sih robot pengganti itu diciptain biar manusia bisa ngelakuin percobaan apa aja tanpa membahayakan manusia. Kalo dalam pembuatan film, robot pengganti itu bisa jadi kayak stuntman buat gantiin manusia ngelakuin adegan-adegan berbahaya. Tapi karena perkembangan jaman, setiap orang bisa pake surrogates buat apa aja, termasuk untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Film ini bergenre action dan fiksi sains yang disutradarai oleh Jonathan Mostow. Skenarionya ditulis oleh Michael Ferris dan John D. Brancato. Dalam film ini menggambarkan tentang impian hidup manusia di masa depan dimana kita gak perlu keluar rumah buat ngelakuin berbagai aktivitas, cukup nyuruh robot pengganti buat ngelakuin semuanya yang bisa dikendalikan cuma pake sensor mata. Tapi impian hidup seperti itu ternyata hancur saat terjadi pembunuhan.
Suatu hari, terjadi pembunuhan yang menyerang surrogates. Pembunuh misterius itu ngerakit sebuah senjata untuk melawan surrogates dengan cara menghancurkan motherboard dan mengirim kepada user untuk menyerang jaringan otaknya. Sebagai agent FBI, Greer dan partnernya, Peters (diperankan oleh Radha Mitchell) diberi tugas untuk menyelidiki kasuk tersebut. Korban dalam kasus pembunuhan tersebut adalah anak dari seorang milioner yang berinvestasi untuk proyek surrogates ini.
Kayaknya seru nih filmnya. Apalagi waktu Greer harus mengendalikan seluruh sistem dan mengirimkan virus ke milyaran surrogates di seluruh dunia untuk menyelamatkan seluruh manusia. Film ini menyiratkan pesan kalo manusia adalah makhluk terbaik yang diciptakan Tuhan. Manusia diciptakan untuk saling berinteraksi satu sama lain dan saling berkenalan saat menjalani aktivitas di luar rumah.
Bagus banget kan pesennya. Jaman sekarang aja udah banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan media internet atau handphone untuk berkomunikasi dengan orang lain. Padahal jarak antara mereka tidak terlalu jauh. Bahkan orang-orang yang berada dalam satu ruangan, satu rumah, atau satu gedung. Gue sendiri juga suka kayak gitu. Kemudahan dalam berkomunikasi itu juga bisa bikin orang keenakan dan males buat ketemu langsung. Jangan sampe semua orang beneran pake robot pengganti.
0 komentar:
Posting Komentar